Semuaportal.com, Banyak sekali orang yang mengabaikan penyakit kusta. Penyakit menular ini diakibatkan karena kuman kusta tentunya. Ciri-ciri penyakitnya berupa panu, atau bercak putih pada kulit, dan bercak merah yang tidak mengakibatkan rasa sakit. Seharusnya penderita penyakit kusta harus segera berkonsultasi, karena penyakit kusta dapat menyebar ke seluruh bagian kulit.
Ketua Komite Ahli Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia, Hariadi Wibisono mengatakan ada banyak penderita kusta yang enggan berobat. Ia juga menegaskan, penyakit ini bisa disembuhkan kalau penderitanya mau mengobati sejak dini.
“Tidak perlu ditakuti, karena kusta bisa disembuhkan,” terang Hariadi di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Hariadi menyatakan, salah satu alasan penderita kusta tidak berobat karena stigma di masyarakat. Pada akhirnya mereka, penderita kusta mengurung diri dan tidak mau untuk berobat. Lumbrahnya penyakit kusta menyebar di daerah wajah.
“Jika saja diobati tentunya mereka tidak akan cacat. Penderita kusta bukan berarti tidak bisa kerja, yang penting dia sudah sembuh dan tidak menularkan lagi,” papar Hariadi.
Hariadi menganjurkan penderita kusta untuk berobat. Petugas kesehatan akan memberikan obat kusta secara gratis. Bagi penderita kusta kering, obat harus dikosumsi selama 6 bulan. Sedang bagi penderita kusta basah, obat harus dikonsumsi selama 12 bulan.
“Obat kusta disediakan pemerintah secara gratis, sampai penderitanya sembuh,” jelas Hariadi.
Pengobatan harus dilakukan agar penyakit tidak berkembang dan tidak menular ke orang lain. Segera periksa ke puskesmas jika Anda menemukan gejala penyakit kusta.
Post a Comment