Inilah Bahaya Hipertensi Serta Cara Pencegahannya

semuaportal.com, Penyakit tidak menular merupakan penyakit penyebab kematian utama. Menurut Depkes (2012), penyebab kematian akibat penyakit tidak menular terbesar karena penyakit kardiovaskular sebesar 39%.Berdasarkan Riskesdas 2007 dalam Rahajoe (2012), penyebab kematian di Indonesia oleh penyakit kardiovaskular yaitu 37,6% terdiri dari stroke (15,4%), hipertensi (6,8%), diabetes mellitus (5,7%), penyakit jantung iskemik (5,1%), dan penyakit jantung (4,6%). Hipertensi merupakan penyebab kematian kedua akibat penyakit kardiovaskular.

Menurut WHO, hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang ditunjukkan oleh tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Berdasarkan Riskesdas, tahun 2007 prevalensi hipertensi di Indpnesia sebesar 31,7% dan 25,8% pada tahun 2013. Riskesdas 2013, prevalensi hipertensi berdasarkan hasil wawancara responden yang pernah di diagnosis hipertensi dan minum obat hipertensi mengalami peningkatan dari 7,6% tahun 2007 menjadi 9,5% tahun 2013.

Prevalensi hipertensi semakin meningkat pada umur ≥ 40 tahun karena reguirtasi aorta (kerusakan katup jantung) dan proses degeneratif (penuaan). Risiko hipertensi meningkat dengan bertambahnya umur. Menurut Rahajeng (2009), bahwa perbedaan tekanan darah pada peningkatan umur disebabkan karena terjadinya perubahan struktur pemmbuluh darah. Berdasarkan jenis kelamin, prevalensi hipertensi lebih tinggi pada laki-laki disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, konsummsi alkohol. Risiko hipertensi pada perempuan meningkat pada masa setelah menopause.

Gaya hidup merupakan faktor penyebab hipertensi yang dapat diubah, seperti merokok, obesitas, konsumsi alkohol, dan aktivitas fisik. Berdasarkan Riskesdas, kejadian merokok di Indonesia tahun 2007 sebesar 23,7% dan mengalami peningkatan tahun 2013 sebesar 29,3%. Menurut Rahajeng (2009), zat kimia beracun pada rokok dan asap rokok yaitu nikotin dan karbonmonoksida yang dapat mengganggu peredaran aliran darah di pembuluh darah dan memnyebabkan proses arteroklerosis.

Menurut WHO, bahwa kenaikan berat badan berisiko 2 – 6 kali untuk menaikan hipertensi. Setiap kenaikan berat badan sebesar 10 kg maka kenaikan tekanan darah sistolik 2 – 3 mmHg dan tekanan darah diastolik 1 – 3 mmHg. Seseorang dengan obesitas berisiko hipertensi sebesar 3,5 kali dibandingkan yang tidak obesitas.

Selain itu, kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko hipertensi. Risiko hipertensi pada seseorang yang aktivitas fisik kurang 44 kali lebih tinggi dibandingkan dengan aktivitas fisik teratur. Berdasarkan Riskesdas 2013, proporsi penduduk > 10 tahun berdasarkan aktivitas sehari-hari 33,9% kurang dari 3 jam, 42% 3 – 6 jam , dan 24% lebih dari 6 jam. Aktivitas fisik secara teratur selaa 30 – 45 menit/hari dapat mengurangi risiko hipertensi 19 – 30%.

Oleh karena itu, untuk mencegah hipertensi yang diubah adalah gaya hidup. Mengontrol tekanan darah, mengatur pola makan, tidak merokok, dan aktivitas fisik secara teratur.

Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan

Semuaportal.com, Banyak sekali orang yang mengabaikan penyakit kusta. Penyakit menular ini diakibatkan karena kuman kusta tentunya. Ciri-ciri penyakitnya berupa panu, atau bercak putih pada kulit, dan bercak merah yang tidak mengakibatkan rasa sakit. Seharusnya penderita penyakit kusta harus segera berkonsultasi, karena penyakit kusta dapat menyebar ke seluruh bagian kulit.

Ketua Komite Ahli Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia, Hariadi Wibisono mengatakan ada banyak penderita kusta yang enggan berobat. Ia juga menegaskan, penyakit ini bisa disembuhkan kalau penderitanya mau mengobati sejak dini.

“Tidak perlu ditakuti, karena kusta bisa disembuhkan,” terang Hariadi di Gedung Kementerian Kesehatan,  Jakarta.

Hariadi menyatakan, salah satu alasan penderita kusta tidak berobat karena stigma di masyarakat. Pada akhirnya mereka, penderita kusta mengurung diri dan tidak mau untuk berobat. Lumbrahnya penyakit kusta menyebar di daerah wajah.

“Jika saja diobati tentunya mereka tidak akan cacat. Penderita kusta bukan berarti tidak bisa kerja, yang penting dia sudah sembuh dan tidak menularkan lagi,” papar Hariadi.

Hariadi menganjurkan penderita kusta untuk berobat. Petugas kesehatan akan memberikan obat kusta secara gratis. Bagi penderita kusta kering, obat harus dikosumsi selama 6 bulan. Sedang bagi penderita kusta basah, obat harus dikonsumsi selama 12 bulan.

“Obat kusta disediakan pemerintah secara gratis, sampai penderitanya sembuh,” jelas Hariadi.

Pengobatan harus dilakukan agar penyakit tidak berkembang dan tidak menular ke orang lain. Segera periksa ke puskesmas jika Anda menemukan gejala penyakit kusta.

Penyakit Jantung Dapat Diperiksa Dari Golongan Darah Anda

Semuaportal.com, Penyakit jantung pada seseorang memang dipengaruhi dengan gaya hidup mereka. Menurut hasil penelitian para ahli, penyakit jantung kerap menyerang orang dengan golongan darah, A, B, dan AB, yang memiliki rantan hidup lebih singkat ketimbang orang dengan golongan darah O. Akan tetapi, orang dengan golongan darah O, bukan berarti harus mengelah napas lega. Karena resiko penyakit jantung lebih dipengaruhi dengan kebiasaan olahraga serta kondisi kesehatan secara menyeluruh.

Dalam melakukan penelitiannya, para ahli mengikuti sekitar 50.000 responden yang tergolong dalam usia menengah dan lanjut usia di timur laut Iran selama kurun waktu tujuh tahun.

Mereka mendapatkan, 9 persen orang dengan golongan darah non-O akan lebih rentan meninggal karena berbagai masalah kesehatan, dan 15 persen akibat penyakit kardiovaskular.

Para peneliti pun memeriksa benarkah golongan darah orang dapat dihubungkan dengan risiko kanker lambung, yang memiliki tingkat kejadian yang relatif tinggi pada orang yang hidup di timur laut Iran.

Hasilnya, orang bergolongan darah non-O memiliki 55 persen risiko lebih tinggi terkena kanker lambung dibandingkan dengan orang dengan golongan darah O, menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal BMC Medicine.

Awalnya penelitian memang telah menunjukkan orang yang golongan darahnya non-O berisiko lebih besar menderita penyakit jantung dan pembuluh darah.

Lebih kurang 11.000 orang dalam studi ini memberi informasi tentang biokimia darah mereka, termasuk kadar kolesterol, kadar glukosa, serta tekanan darah. Namun, hanya beberapa parameter yang menonjol, semisal, orang dengan golongan darah A cenderung memiliki kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang tinggi.

Akibatnya orang dengan golongan darah non-O cendrung mengalami pengentalan darah. kondisi inilah yang menyebabkan gangguan jantung meningkat.

Meski begitu, Anda tak perlu berkecil hati jika Anda orang yang bukan pada golongan darah O. 

"Jutaan orang di dunia dengan golongan darah non-O, tetapi tidak pernah mengalami gangguan jantung," ujar Dr Massimo Franchini dari Carlo Poma Hospital, Italia.

Ia juga menegaskan ada banyak faktor yang membuat seseorang rentan mengalami penyakit jantung. Terutama pada pola makan, tingkat aktivitas fisik, stres, juga pola istirahat.

Sering Bersyukur Membuat Tulang Makin Kuat

Semuaportal.com, Dengan mensyukuri apa yang telah terjadi dalam setiap kehidupan akan punya dampak hebat dalam kehidupan. Berdasarkan studi terbaru yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti Finlandia, perempuan yang selalu merasa puas atau bersyukur dengan kehidupan akan memiliki tulang yang lebih baik dan meminimalisir resiko osteoporosis dibandingkan wanita yang sering berkeluh-kesah dalam menjalani kehidupannya.

Menurut salah satu peneliti dari University of Eastern Finland yang berhasil dilansir dari laman Times of India, “Dengan merasa puas akan kehidupan yang dijalani akan sangat berdampak baik bagi jiwa seseorang, selain itu akan berdampak juga terhadap gaya hidup seseorang tersebut,” ungkapnya.

Menurut peneliti tersebut, apabila manusia tidak dapat mensyukuri nikmat yang telah diberi akan membuat seseorang tersebut menjadi stres. Tak berhenti sampai disitu, stres yang akan berlangsung lama akan memiliki dampak buruk bagi metabolisme tubuh dan akan memengaruhi kesehatan tulang manusia.

Penelitian yang telah dipublikasikan dalam Jurnal Psychosomatic Medicne ini telah melibatkan 2.167 partisipan perempuan dan juga telah menjalani pemeriksaan tulang pada tahun 1999. Sepuluh tahun kemudian hanya tersisa 1.147 partisipan yang diperiksa kepadatan tulangnya.

Secara umum kepadatan tulang semua peserta studi berhasil menurun empat persen. Namun, untuk kepadatan tulang antara yang puas dengan yang tidak puas dengan kehidupan mencapai sekitar 52 persen.

Lebih banyak mengeluh memang banyak ruginya, maka lebih baik mensyukuri kehidupan daripada terus-terusan mengeluh.

Benarkah, Ibu Malas Berolahraga Akan Ditiru Anak?

Semuaportal.com, Sebal apabila melihat anak-anak yang malas melakukan olahraga dan tidak mau untuk bergerak? Bisa jadi, ini disebabkan oleh anda para orang tua, terutama ibu yang mencontohkan hal tersebut. Biasanya anak akan meniru apa yang telah dilakukan sang ibu, termasuk juga keaktifan fisik. Apabila anda malas berolahraga, maka anak anda pun juga akan malas berolahraga dan jangan harap mereka akan lebih aktif.

Dalam sebuah studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics, para peneliti telah berhasil mengecek bagaimana level dari aktivitas 500 ibu dan anak (putra-putri) berusia prasekolah. Hasilnya, mengatakan apabila semakin banyak ibu bergerak maka akan semakin banyak pula anaknya melakukan hal yang sama.

Sayangnya, penelitian yang telah dilakukan terhadap ibu dan anak di Inggrs ini hasilnya banyak ibu yang aktivitas fisiknya sangat rendah. Bahkan, hanya 53 persen ibu yang memiliki aktivitas fisik level sedang hingga berat seminggu sekali.

Mengingat sangat pentingnya aktivitas fisik bagi kesehatan, maka para ahli mengatakan bahwa berolahraga maupun bergerak merupakan aktivitas aktif yang harusnya dilakukan secara teratur . “Apabila kegiatan bersama-sama yang dilakukan oleh ibu dan anak aktif, maka ini akan berdampak baik bagi keduanya, baik itu kesehatan anak atupun kesehatan ibu,” terang pemimpin penelitian Kathryn Hesketh yang bekerja sama dengan peneliti lain dari University of Southampton seperti dilansir dari Everyday Health.

Minum Susu Usai Berolahraga Baik Untuk Tubuh

Semuaportal.com, Air pada umumnya berfungsi untuk menggantikan cairan dalam tubuh ketika cairan tubuh tersebut hilang setelah melakukan kegiatan olahraga. Minuman sangat ampuh untuk melegakan rasa haus yang mendera. Sebuah fakta mengungkapkan bahwa minuman yang paling efektif untuk menyeimbangkan kembali cairan tubuh usai berolahraga bukanlah air mineral ataupun sport drink yang banyak digunakan orang, melainkan susu.

Kandungan dalam susu dan juga susu kedelai yaitu soduim, protein dan karbohidrat mampu membantu mempertahankan untuk menjaga cairan dalam tubuh seperti informasi yang berhasil didapatkan dari jurnal Applied Physiology, Nutrition and Metabolism.

Seperti informasi yang dilaporkan dalam laman Time, hasil penelitian tersebut telah diketahui dengan mengukur darah dan urin untuk menentukan hidrasi dan tingkat gizi dalam tubuh. Caranya yaitu dengan meminta 15 partisipan bersepeda empat putaran setiap harinya. kemudian setelah mereka berolahraga partisipan tersebut diminta untuk minum susu, susu kedelai dan minuman dengan tambahan ekstrak susu merek Powerade secara bergantian.

Hasilnya, susu lebih mampu membuat cairan dalam tubuh kembali seimbang dan baik. Partisipan tersebut juga mengatakan bahwa ketiga minuman tersebut tidak membuat haus usai melakukan olahraga.

Sedangkan, bagaimana dengan air putih? karena kebanyakan orang telah terbiasa mengonsumsi air putih usai berolahraga. Peneliti mencatat bahwa minum air putih usai berolahraga malah akan menyebabkan penurunan kadas natrium yang menyebabkan lebih dehidrasi pada tubuh.

Orang Gemuk Tidak Selamanya Tidak Sehat

Semuaportal.com, Kesehatan & kegemukan seolah telah mendapat citra yang buruk bagi sebagian orang, mereka menganggap bahwa orang yang gemuk pasti kesehatannya terganggu. Walaupun demikian banyak juga orang orang yang mengalami berat badan / kegemukan secara berlebihan namun memiliki kesehatan yang cukup baik.

Namun ternyata menurut para peneliti, tingkat kesehatan yang baik itu tidak dapat dipertahankan terus oleh mereka yang mengalami kegemukan. Seiring berjalnanya waktu setidaknya dalam kurun 20 tahun, pasti akan muncul gejala gangguan kesehatan contohnya seperti hipertensi atau sindrom metabolik pada mereka.

“seperti yang kita ketahui bersama, orang dewasa yang obesitas pasti beresiko lebih besar menderita diabetes tipe 2 & penyakit kardiovaskular ketimbang orang dewasa yang memiliki berat badan normal “ujar joshua A bell salah satu peneliti dari universitas college london.

Mereka yang berada di golongan “obesitas yang sehat” memiliki ciri kegemukan namun tidak memiliki faktor resiko sindrom metabolik, tekanan darah bagus, level gula darah puasa normal, kolesterol normal atau pun menggunakan obat diabetes.

Dalam penelitian yang dilakukan joshua dimana di ikuti oleh 2.500 pegawai negeri di inggris setidaknya ada 66 diantara mereka masuk ke golongan “obesitas yang sehat”, diketahui setelah 20 tahun ada 34 orang yang mengalami “obesitas sehat” menjadi tidak sehat karena berbagai faktor risiko sindrom metaboli.

Sedangkan studi lain menunjukkan dalam jangka panjang akan sulit mempertahankan indikator kesehatan yang terbilang baik.

“jika kita memiliki banyak lemak, maka jaringan didalam tubuh akan menjadi resisten pada hormon insulin sehingga akan sulit mengendalikan gula darah serta lemak di tubuh” ujar bell.

Mitos Tidur Tanpa Mengenakan Bra

Semuaportal.com, Selain memiliki tubuh langsing, memiliki payudara yang kencang dan terlihat indah merupakan dambaan setiap wanita di dunia. Namun untuk merawat payudara ini bukanlah perkara mudah sebab bila anda salah dalam melakukan perawatan bisa bisa akan membuat payudara anda menjadi layu, kendur, dan menjadi keriput.

Salah satu tindakan yang dilakukna oleh para wanita untuk mempertahankan kekencangan payudara yang ia miliki adalah mengenakan bra yang sesuai dengan ukurannya serta melepasnya saat ia mau tidur. Alasannya karena membuat payudara bisa bernafas dan mitosnya juga mampu membuat payudara membesar. Namun apakah mitos ini benar ?

Seorang ahli pakar bedah kosmetik bernama Dr.Arthur Perry MD, melepaskan bra saat tidur tidak akan bisa membuat payudara membesar. Ini karena gaya gravitasi tetap akan terjadi walaupun anda sedang dalam posisi tertidur. Jadi apabila anda tidak mengenakan bra malah akan membuatnya tambah mengendur.

Perry pun menjelaskan apabila wanita tertidur dalam waktu 8 jam tanpa mengenakan bra maka proses penurunan payudaranya akan berlangsung selama itu juga. Kondisi seperti ini disebut dengan ptosis atau berkaitan dengan gaya gravitasi, waktu dan ukuran.

Jadi adanya gaya gravitasi kebawah akan membuat peregangan kulit yang ada di sekitar payudara. Lalu seiring bertambahnya usia sistem kolagen alami pada kulit akan ikut melemah dan membuatnya sulit untuk mengencang.

Kenali Bahaya Thalassemia

gambar via thehealthsite.com
Thalassemia merupakan penyakit keturunan yang menyebabkan penurunan eritrosit (sel darah merah).Pada penderita Thalassemia hemoglobin memiliki hemoglobin yang kurang dan sel darah merah kecil dan mudah pecah.Pada tahun 2001, prevalensi Thalassemia sebesar 7% dari penduduk dunia dan di Indonesia 6 – 10% penduduk merupakan pembawa sifat Thalassemia.


Menurut Kementrian Kesehatan RI, thalassemia merupakan penyakit genetik yang paling banyak di termukan di Indonesia. Biaya pengobatan untuk penderita Thalassemia sekitar 200 – 300 juta/anak/tahun.Gejala seseorang dengan Thalassemia, yaitu liver dan limpa membesar, pucat, pertumbuhan terhambat, kulit menghitam, dan perubahan bentuk muka.


Berdasarkan genetik Thalassemia dibagi menjadi tiga, yaitu thalassemia-α, thalassemia-β, dan thalassemia-αβ. Pada Thalassemia-α terjadi kelainan pada protein α. Pada Thalassemia-β terjadi kelainan pada protein β. Angka pembawa sifat thalassemia- β sebesar 3,5% di Indonesia. Thalassemia- αβ terjadi kelainan pada protein αβ.


Berdasarkan klinis Thalassemia dibagi menjadi tiga, yaitu thalassemia mayor, thalassemia intermediet, dan thalassemia minor. Pada penderita dengan thalassemia mayor harus melakukan tranfusi darah secara rutin sekitar 2 – 3 minggu sekali. Pada penderita thalassemia intermediet harus melakukan tranfusi darah tetapi tidak rutin. Sedangkan pada penderita thalassemia minor, tidak memiliki gejala. Penderita dengan thalassemia minor berbahaya karena mereka pembawa sifat thalassemia tetapi tidak memiliki gejala sehingga penderita tidak mengetahui kalau mereka berisiko untuk thalassemia.Thalassemia merupakan penyakit yang diturunkan oleh orang tua.


Jika kedua orang tua merupakan penderita thalassemia mayor, berdasarkan Hukum Mendel akan melahirkan anak 25% thalassemia mayor, 25% thalassemia pembawa sifat, dan 50% normal. Jika penderita thalassemia mayor dengan seseorang normal, maka akan melahirkan anak 100% thalassemia pembawa sifat. Jika penderita thalassemia pembawa sifat dengan seseorang normal, maka akan melahirkan anak 50% thalassemia pembawa sifat dan 50% normal.
Thalassemia dapat dicegah dengan skrinning. Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengetahui Thalassemia sejak dini sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah. Sehingga dapat mengetahui kelainan sejak dini.
“KENALI, CEGAH, PUTUS THALASSEMIA”

Manfaat Buah Pisang

semuaportal.com, Kesehatan adalah salah satu yang terpenting yang harus kita jaga.Dengan hidup sehat, kita mampu melakukan berbagai hal dalam keseharian.Untuk menjaga tubuh tetap sehat, salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah dengan mengkonsumsi buah pisang.Banyak sekali kandungan pada buah pisang yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Kaya kandungan vitamin dan serat
Buah pisang kaya akan vitamin dan serat.Bahkan kandungan pada buah pisang setara dengan 2 kali karbohidrat dan 5 kali kandungan vitamin A buah apel.


Kaya potasium
Selain itu, buah pisang juga kaya akan kandungan potasium dengan kadar potasium mencapai 400mg di dalam pisang yang berukuran sedang.Ini sangat baik untuk kesehatan jantung.


Sumber energi
Dengan kandungan karbohidrat yang tinggi pada pisang, ini akan menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh. yang terkandung dalam pisang dapat menjadi sumber energi untuk tubuh. Mengkonsumsi 2 buah pisang sehari, dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan menambah energi untuk melakukan aktivtas sehari-hari.


Menyeimbangkan jumlah cairan
Kandungan kalium pada buah pisang akan sangat berguna bagi keseimbangan cairan di dalam tubuh.Dengan cairan yang seimbang, ini akan meningkat kenirja organ di dalam tubuh.


Mengobati sakit maag
Buah pisang juga memiliki kandungan penangkal asam di dalam tubuh.Ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengobati sakit maag.


Mengatasi anemia
Kandungan zat besi yang cukup tinggi pada pisang bisa menjadi salah satu untuk menyembuhkan anemia.

Cara Menghadapi Virus Ebola

gambar via geek.com

semuaportal.com,Penyakit virus ebola atau sering disebut ebola harmorrhagic fever merupakan penyakit parah sering fatal pada manusia. Virus ebola sejak kembali hebok tahun 2014, ebola dimasukkan ke dalam Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Ebola pertama kali muncul pada tahun 1976 di Nzara, Sudan, dan Yamuku dan pertama kali dideteksi di dekat Sungai Ebola, Kongo. Tahun 2014, Ebola kembali muncul pada di Afrika Selatan yaitu di Liberia, Nigeria, Guinea, dan Sierra.

Menurut WHO, kasus ebola di Afrika Barat tahun 2014 sebesar 4.951 kasus, yaitu 2.413 kasus di Liberia, 1.510 kasus di Sierra Leone, 1.018 kasus di Guinea, dan 8 kasus di Nigeria. Kasus tersebut hanya pada Afrika Barat.Virus Ebola terdapat pada kelelawar dan melunar dengan adanya kontak langsung melalui cairan tubuh, seperti darah, muntah, feses, dan cairan tubuh lainnya pada orang yang terinfeksi virus ebola. Virus ebola tidak dapat tertular melalui air, dan udara.

Gejala seseorang yang telah terkena ebola, yaitu demam mendadak, nyeri oto, kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, muntah, dan diare. Ebola hanya dapat menular ketika seseorang telah memiliki gejalanya dan virus ebola pada orang yang telah terinfeksi sedang banyak. Akan tetapi, ketika virus ebola di dalam tubuh orang tersebut sedikit, sedikit kemungkin orang lain tertular apalagi jikja tidak ada kontak langsung melalui cairan tubuh.

Virus ebola berdasarkan riwayat alamiah penyakitnya dapat hilang dengan sendirinya, berbeda dengan TB yang bakterinya laten dalam tubuh. Virus ebola dapat dicegah secara dini, yaitu :

1. 1.Menghindari kontak langsung dengan kelelawar dan konsumsi daging mentah.masaklah daging secara matang sebelum dikonsumsi
2. 2.Menghindari kontak langsung dengan orang bergejala Ebola, terutama dengan cairan tubuh
3. 3.Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, karena tangan merupakan pintu masuk semua bakteri atau virus ke dalam tubuh
4. 4.Segera periksakan kesehatan
5. 5.Menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan

Berdasarkan penjabaran diatas, bahwa tidak perlu takut dengan ebola. Eboa dapat dicegah dengan menghindari kontak langsung dan menjaga kebersihan. Selain itu, virus ebola tidak mudah tertular hanya dengan kontak langsung melalui cairan tubuh.

Tips Kesehatan Untuk Wanita Umur 20-50 Tahun

semuaPortal.com-Dikehidupan nyata, tidak bisa dipungkiri bahwa merawat kesehatan tubuh wanita jauh lebih susah dibanding laki-laki.Berbagai macam penyakit, seakan selalu siap untuk menyerang wanita.Meskipun banyak penyakit yang siap menerpa, bukan berarti wanita tidak bisa terhindar dari penyakit.Banyak langkah-langkah yang bisa dilakukan wanita untuk menjaga kesehatan mereka.
Ikuti langkah-langkah yang semuaportal.com dapat dari ahli kesehatan masyarakat :

1. Usia 20-30 tahun
-pada fase ini, lakukan pemeriksaan kolesterol.Bila normal,lakukan tes minimal 5 tahun sekali. -Usahakan untuk sering melakukan bimbingan konseling.
2. Usia 30-40
-Pada fase ini, tetap lakukan hal yang sama ketika usia 20an. -Jika ada diantara keluarga anda yang menderita kanker payudara, lakukanlah mamogram. -Karena malasah osteoporosis dapat terjadi di usia 30an, lakukan jaga dan lakukan pemeriksaan tulang -Bagi wanita yang telah melahirkan, lakukan pasmear secara teratur setiap satu tahun sekali.
3. Usia 40-50
-Pada fase ini, usahakan menambah mamogram untuk tes kesehatan.Mammogram untuk melihat kanker payudara sangat direkomendasikan setiap tahunnya pada rentang 40-50 tahun. -Disarankan untuk melakukan diet dan fitnes. -Lakukan tes darah
4. Usia 50an
-Pada awal-awal usia 50an, anda sangat dianjurkan untuk menambah tes masa tulang, seperti menambahkan tes tiroid saat check up. -Pada saat umur 55 tahun, anda disarankan untuk mendapatkan vaksin influenza.Namun, bagi penderita asma disarankan untuk mendapat vaksin lebih awal.

Demikianlah beberapa kiat yang dapat anda lakukan untuk dapat menjaga kesehatan tubuh sepanjang usia.Bagaimanapun juga, kesehatan adalah anugrah terindah yang diberikan Yang Maha Kuasa.