Semuaportal.com, Setiap tim memiliki gaya permainan yang lain, baik dalam pertahan, bahkan menyerang dengan tempo yang sudah mereka tentukan. Tak jarang banyak pemain yang sebelumnya dianggap mesin gol bagi klub-nya, namun ketika berada di klub berbeda ia menjadi sebaliknya.
Salah satunya adalah Fernando Torres yang kembali menemukan bangkit sebagai mesin pencetak gol bagi tim yang dibelanya. Seperti yang diketahui, dua gol ke gawang Real Madrid di ajang Copa Del Rey membuktikan bahwa naluri mencetak golnya telah bangkit.
Dua gol yang mematahkan gelar juara bertahan Los Blancos, menjadi bukti kalau pemain berusia 30 tahun ini belum berakhir. Memang di klub lamanya Torres tidak bisa menunjukan perporma terbaiknya, karena gaya permainan tim lamanya kurang cocok dengan Torres.
Hal itu dinilai oleh pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola. Tanggapan Guardiola, Torres dan Atletico memang berjodoh.
"Torres adalah bintang lapangan, ia mengerti Atletico adalah klub yang cocok untuknya, dan Torres sempurna bagi Atletico," ungkap Guardiola seperti dilansir Football Espana.
"Pelatih Atletico, Diego Simeone kerap menerapkan sepakbola dengan gaya serangan balik. Saya rasa Torres cocok dengan klub serta gaya permainan mereka," tanbah Guardiola.
Akan tetapi, semua itu baru langkah awal bagi Torres. Pemain asal Spanyol ini masih memerlukan beberapa pembuktian untuk Los Rojiblancos, agar dirinya dapat bertahan di sana lebih lama.
Seperti yang diketahui, Torres dipinjam Atletico dari AC Milan, selama satu setengah musim.
Post a Comment